Ticker

6/recent/ticker-posts

Feminisme Dalam Islam

Oleh : Muhammad Habiburrahman (Anggota PMII Rayon Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Cabang Kota Bandung)

        Ketika mendengar kata feminisme tentu saja yang terbesit di pikiran kita  membahas tentang wanita. Yang mana wanita merupakan selalu menjadi pembahasan yang menarik bagi kaum laki-laki. Wanita juga merupakan suatu hal yang penting bagi manusia sebagaimana Allah telah menciptakan manusia bukan hanya Adam saja namun Allah ciptakan Hawa sebagai pasangannya diciptakannya hawa merupakan tanda bahwasannya perempuan itu hadir sebagai pelengkap dan penyempurna bagi laki-laki begitu juga sebaliknya laki-laki sebagai pelengkap dan penyempurna bagi perempuan. Lalu bagaimana pandangan islam tentang feminisme? Sebelum kita membahas lebih dalam alangkah lebih baiknya kita mengetahui apa itu feminisme.

Feminisme adalah gerakan yang menuntut hak-hak perempuan ,keadilan dan kesetaraan dalam sosial,politik maupun ekonomi. Kaum wanita menginginkan kesetaraan dalam segala aspek kegiatan. wanita selalu saja dinomor duakan oleh kaum laki-laki (maskulin). Feminisme bukan berarti kaum perempuan melawan kaum laki-laki akan tetapi mereka menuntut kesetaraan bahwasanya laki-laki dan perempuan itu tidak ada perbedaan. Gerakan feminisme ini hadir dikarenakan kaum perempuan masih banyak merasa ketertinggalan dalam segala aspek, seperti Pendidikan,bidang sosial, keahlian dan ekonomi. Dahulu kaum perempuan hanya bisa dirumah saja, mereka hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga, pelayan suami, mengurusin anak. Perempuan dilarang bekerja atau beraktifitas diluar rumah mereka dilarang berpolitik ataupun bekerja sebagaimana halnya kaum laki-laki. Maka dari itu mereka menuntut kesataraan agar bisa bekerja layaknya seperti laki-laki bukan hanya untuk mengurusin rumah saja.

Feminisme dalam islam sudah dijelaskan jauh sebelum gerakan ini hadir dibarat. Islam telah lebih dahulu memuliakan wanita . tentang memuliakan wanita telah dibahas dalam Al-Quran dan Hadits. Islam juga menyamakan derajat antara laki-laki dan perempuan yang membedakan mereka adalah kadar ketaqwaan mereka. Dahulu di zaman jahiliyah bahwasaanya memiliki anak perempuan merupakan sebuah aib. Orang jahiliyah dengan kejam mengubur hidup hidup anak perempuan mereka dikarenakan mereka malu Ketika memiliki anak perempuan. Namun Ketika islam hadir menyamakan hak dan kewajiban wanita serta mengambilakan wanita kepada fitrahnya, menghormati wanita sebagaimana mestinya.

Adapun ayat Al Quran yang membahas bahwasannya yang membedakan laki-laki dan perempuan hanyalah ketaqwaan mereka disurah (Al-hujurat :13)

Hai manusia,sesungguhnya kami menciptakan kamu  dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu. sesungguhnya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal.

Banyak dari kalangan yang menentang islam mereka mengatakan bahwasannya islam meletakan wanita di no dua. mereka menganggap islam mengintimadasi wanita ,merampas hak hak wanita. Padahal islam telah memuliakan wanita rasul mengatakan hingga tiga kali untuk menghormati ibu baru satu kali untuk ayah. Namun ada beberapa hal tugas yang hanya bisa dilakukan oleh kaum laki-laki ada beberapa hal yang hanya bisa dilakukan oleh wanita. Seperti laki-laki sebagai kepala keluarga yang bertanggung jawab atas seluruh keluarganya Dan perempuan sebagai ibu rumah tangga. Akan tetapi bukan berarti urasan rumah tangga diserahkan seluruhnya kepada wanita ada beberapa bagian yang laki-laki kerjakan. Kesetaraan dalam islam bukan berarti semua yang dilakukan laki-laki bisa dilakukan oleh perempuan begitu juga sebaliknya.

Jadi kesimpulannya gerakan feminisme persamaan hak antara laki-laki dan perempuan sejalan dengan konsep persamaan hak di dalam islam. Bahkan islam jauh lebih dahulu memuliakan wanita. Adapun anggapan masyarakat yang merendahkan wanita dan menganggap wanita sebagai masyarakat kelas dua itu merupakan pengaruh dari kebudayaan dari masyarakat tertentu. Bukan dari islam.


Posting Komentar

0 Komentar